Pages

22 April 2009

Guru Belajar Bahasa Inggris

SMK N 2 Teluk Kuantan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang berada berlamat di Jl. Perumnas, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Indonesia. Terus memacu diri untuk berkembang. Salah satunya adalah dengan melaksanakan pelatihan bahasa inggris terhadap guru-gurunya.
Pelaksanaan pelatihan bahasa inggris ada dua program. Program pertama adalah pelatihan dari guru bahasa inggris sekolah. Program kedua adalah pelatihan dari orang asing langsung. Pelatihan dengan orang asing dilakukan bekerjasama dengan global partner.
 Mr. David Sedang Menggajar Bahasa Inggris 
Kepada Guru SMK N 2 Teluk Kuantan

Mr. David dan Miss Kaca Beserta Pak Afrizal
Sedang Memberikan penjelasan
 
 Guru-guru SMK N 2 Teluk Kuantan
Sedang Belajar Bahasa Inggris



Ini Yang Sibuk Belajar Bahasa Inggris




 

Photo Perpisahan Mr. David dan Miss. Kaca 
Dengan Guru-guru SMk N 2 Teluk Kuantan
Karena Program Pelatihan sudah selesai

16 April 2009

LKS Tingkat Kab. Kuantan Singingi (Kuansing)

LKS (Lomba Ketrampilan Siswa) atau PKS (Promosi Ketrampilan Siswa) untuk jurusan akuntansi telah dilaksanakan pada hari kamis tanggal 16 April 2009 di SMK N 1 Benai. SMK N 1 Tenai terletak di Benai, Kuantan Singingi, Riau, Indonesia.  Peserta lomba 6 siswa dari 3 SMK, yaitu :
1. SMK N 2 Teluk Kuantan
2. SMK N 1 Benai
3. SMK Muhammadiyah Cerenti

Sebenarnya masih ada beberapa SMK lain di Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi yang mempunyai jurusan akuntansi, namun harena alasan tertentu mereka tidak bisa mengikuti LKS/PKS ini

Hasil LKS/PKS
Untuk SMK N 2 Teluk Kuantan memperoleh peringkat :

Wika Afriana : Memperoleh rangking 1
Maria Nofiennita :  Memperoleh rangking 2

Rencananya Wika Afriana dari kelas III Ak 2 ini akan mengikuti LKS/PKS Tingkat Propinsi Riau.

Untuk Debat Bahasa Inggris SMK N 2 Teluk Kuantan secara tim juga memperoleh rangking 1.

SMK N 2 Teluk Kuantan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)  menunjukkan kwalitasnya pada tingkat Kabupaten, namun kita berharap mereka nantinya saat berlomba di tingkat Propinsi bisa memberikan kemampuannya yang maksimal.

11 April 2009

ISO 9001:2008 Adalah

Wakil Manajemen Mutu





ISO 9001 : 2008
SISTEM MANAJEMEN MUTU
ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen Mutu / kualitas.ISO 9001:2008 menetapkan persyaratan - persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu. ISO 9001:2008 bukan merupakan standar produk, karena tidak menyatakan persyaratan - persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk (barang atau jasa). ISO 9001:2008 merupakan standar sistem manajemen kualitas. Dan diharapkan bahwa produk yang dihasilkan dari suatu sistem manajemen kualitas internasional, akan berkualitas baik (standar).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Quality Management Systems (ISO 9001:2008) adalah Merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek - praktek standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.
Manfaat Penerapan ISO 9001:2008 adalah :
  • Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
  • Jaminan Kualitas Produk dan Proses
  • Meningkatkan Produktivitas perusahaan & "market gain"
  • Meningkatkan motivasi, moral & kinerja karyawan
  • Sebagai alat analisa kompetitor perusahaan
  • Meningkatkan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
  • Meningkatkan cost efficiency & keamanan produk
  • Meningkatkan komunikasi internal
  • Meningkatkan image positif perusahaan
  • Sistem terdokumentasi
  • Media untuk Pelatihan dan Pendidikan ISO 9001 : 2008 berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi / industry dalam melakukan perbaikan yang berkesinambungan ( Continual Improvement ) pada :
1. Proses yang terkait dengan pelangan
2. Sistem Kepemimpinan / Leadership
3. Manajemen sumber daya
4. Perbaikan dan peningkatan proses
5. Sistem manajemen
6. Sistem perbaikan yang berkesinambungan
7. Pengambilan keputusan yang Factual
8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
Total Quality Management (TQM) atau Manajemen Mutu Menyeluruh adalah suatu konsep manajemen yang telah dikembangkan sejak lima puluh tahun lalu dari berbagai praktek manajemen serta usaha peningkatan dan pengembangan produktivitas. Di masa lampau, literatur manajemen berfokus pada fungsi-fungsi kontrol kelembagaan, termasuk perencanaan, pengorganisasian, perekrutan staf, pemberian arahan, penugasan, strukturisasi dan penyusunan anggaran. Konsep manajemen ini membuka jalan menuju paradigma berpikir baru yang memberi penekanan pada kepuasan pelanggan, TQM memperkenalkan pengembangan proses, produk dan pelayanan sebuah organisasi secara sistematik dan berkesinambungan. Pendekatan ini berusaha untuk melibatkan semua pihak terkait dan memastikan bahwa pengalaman dan ide-ide mereka memiliki sumbangan dalam pengembangan mutu. Ada beberapa prinsip-prinsip fundamental yang mendasari pendekatan semacam itu, seperti mempromosikan lingkungan yang berfokus pada mutu; - dimana terdapat komunikasi terbuka dan rasa kepemilikan pegawai - sistem penghargaan dan pengakuan; pelatihan dn pendidikan terus menerus, dan pemberdayaan pegawai.

TQM merupakan suatu sistem manajemen yang melibatkan semua unsur dan aspek dalam perusahaan. Mulai dari Top Management sampai dengan pelaksana teknis/ operator “button up Management”. Sistem TQM harus dimengerti, dipahami dan diterapkan secara sinergis, efisien dan efektif dalam semua aktivitas di lingkungan perusahaan demi tercapai-nya tujuan, sasaran dan target produktivitas sesuai dengan kebijakan Pimpinan Puncak. TQM sebagai suatu konsep manajemen mutu memang telah dilaksanakan oleh banyak perusahaan dan terbukti menjadikan perusahaan untuk tetap bertahan hidup seperti yang dialami oleh perusahaan-perusahaan di Jepang sekitar tahun 1950. Negara Jepang itu sendiri yang sangat membanggakan prinsip TQM, tidak semua perusahaannya berhasil menerapkan sistem ini. Tetapi dengan kajian yang lebih mendalam membuktikan hampir seluruh perusahaan di Jepang menerapkan TQM untuk mengelola administrasi dan manajemennya. Di Indonesia, TQM pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an dan sekarang cukup populer di sektor swasta khususnya dengan adanya program ISO 9000. Banyak perusahaan terkemuka dan perusahaan milik negara telah mengadopsi TQM sebagai bagian dari strategi mereka untuk kompetitif baik di tingkat nasional mupun internasional.

Dunia terus bergerak ke arah perdagangan global dan dibutuhkan suatu standar manajemen mutu yang bersifat global dan diakui dunia. Sistem TQM merupakan dasar dari manajemen didalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan juga dasar penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001. Adanya perbedaan standar untuk hal-hal yang sama dalam negara atau tempat yang berbeda dapat mengakibatkan rintangan dalam menjalin hubungan di masing-masing pihak. Oleh karena itu muncullah standar ISO 9000 dengan berbagai versi yang telah menjadi standar sistem manajemen mutu yang paling diakui oleh dunia internasional. ISO terbukti memiliki pengaruh yang baik untuk lebih berkembang ke arah yang positf terhadap implementasi elemen-elemen pendukung TQM. Pengaruh ISO dirasakan sangat tinggi terhadap faktor kesatuan tujuan sementara ISO dirasakan berpengaruh paling rendah terhadap partisipasi karyawan. Dan ISO juga memiliki peranan yang cukup besar dalam kinerja manajemen mutu perusahaan. Adapun elemen pendukung TQM adalah Kepemimpinan, pendidikan dan pelatihan, struktur pendukung, Komunikasi, ganjaran dan pengakuan serta pengukuran. Walaupun peranan-peranan elemen pendukung tersebut belum dirasakan sangat besar namun pengimplementasiannya dari waktu ke waktu akan semakin memperbesar peranannya.Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat korelasi yang kuat dan signifikan antara elemen-elemen TQM dengan faktor-faktor kinerja manajemen mutu.


Namun demikian, penerapan TQM adalah suatu proses jangka panjang dan berlangsung terus menerus, karena budaya suatu organisasi sangatlah sulit untuk dirubah. Faktor-faktor yang membentuk budaya organisasi seperti struktur kekuasaan, sistem administrasi, proses kerja, kepemimpinan, predisposisi pegawai dan praktek-praktek manajemen berpotensi untuk menjadi penghambat perubahan.

Selain hambatan-hambatan yang berada di luar ruang lingkup sebuah organisasi, terdapat kendala lain yang khas di setiap organisasi, seperti kurangnya akuntabilitas terhadap pelanggan, tidak jelasnya visi dan misi, penolakan terhadap perubahan dan lemahnya komitmen di kalangan manajer senior untuk menerapkan TQM.Potensi keberhasilan TQM sudah nampak dan dampaknya pun bisa diperlihatkan, sekarang yang dibutuhkan adalah keputusan untuk melaksanakan TQM. Hal ini mestinya menjadi bagian dari suatu strategi untuk meningkatkan komitmen lembaga- lembaga publik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

SMK N 2 Teluk Kuantan sudah merniat dan sepakat serta mulai melaksanakan sistem ISO 9001:2008 sejak 1 Desember 2008, semoga bisa berjalan dengan lanjar. Dan semua unsur yang ada bisa mendukung dan melaksanakannya. Ini semua bisa berjalan lanjar karena Kepala Sekolah H. Marlis, S.Pd. sangat mendukung penerapan Sistem Manajemen Mutu ini, dari segi apapun, dari segi penyiapan sistem, dari segi pendanaan. Tidak ada mengeluh dan tidak ada yang terhambat.

SMK N 2 Teluk Kuantan berada di :
Jl. Perumnas, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Indonesia.

03 April 2009

Rekomendasi Memperoleh ISO 9001:2008

Proses Audit



SMK N 2 Teluk Kuantan yang berada di Jl. Perumnas, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, ditetapkan menjadi rintisan sekolah bertaraf internasional pada tahun 2008 yang lalu, sudah banyak yang dilakukan, termasuk didalamnya adalah upaya memperleh sertifikat ISO 9001:2008.

SMK N 2 Teluk Kuantan direkomendasikan untuk memperoleh ISO 9001:2008.
Sejarah baru dalam sistem manajemen di SMK N 2 Teluk Kuantan akan segera kelihatann perjuangan sekitar 6 bulan ini untuk menyusun dokumen ISO 9001:2008 mulai menampakkan hasilnya. Wakil Manajemn Mutu bersama tim ISO telak bekerja siang malam untuk menghasilkan dokumen : Manual Mutu, Prosedur Mutu, Formulir Mutu, Instruksi Kerja dan lain sebagainya.

Perjalanan penyusunan dan pengetrapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 adalah sebagai berikut :

Oktober s/d Nopember 2008 : Persiapan dan Penyusunan Dokumen

1 Desember 2008 : Penetapan berlakunya Dokumen ISO 9001:2008

25 s/d 27 Pebruari 2009 : Audit Internal

28 Pebruari 2009 : Rapat Tinjauan Manajemen

5 Maret 2009 : Audit Eksternal Tahap 1

2 s/d 3 April 2009 : Audit Eksternal Tahap 2

ISO 9001:2008 yang diterapkan di SMK N 2 Teluk Kuantan bekerjasama dengan :

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Auditor pada audit tahap 1 adalah Bapak Kabul Sediono

Auditor pada audit tahap 2 adalah Bapak Kabul Setiono dan Bapak Jamaludin Malik

Sore ini setelah proses audit dilaksanakan selama 2 hari, maka tim auditor menyatakan SMK N 2 Teluk kuantan direkomendasikan untuk mendapat sertifikat ISO 9001:2008.

SMK N 2 Teluk Kuantan yang berada di Jl. Perumnas, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi, Riau, Indonesia. Akan segera menindaklanjuti beberapa temuan, sehingga akan segera bisa menerima sertifikat ISO 9001:2008.

ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen Mutu / kualitas. ISO 9001:2008 menetapkan persyaratan - persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu. ISO 9001:2008 bukan merupakan standar produk, karena tidak menyatakan persyaratan - persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk (barang atau jasa). ISO 9001:2008 hanya merupakan standar sistem manajemen kualitas. Namun, bagaimanapun juga diharapkan bahwa produk yang dihasilkan dari suatu sistem manajemen kualitas internasional, akan berkualitas baik (standar).


Sehingga dapat disimpulkan bahwa Quality Management Systems (ISO 9001:2008) adalah Merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek - praktek standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.

Semoga SMK N 2 Teluk Kuantan akan segera menerima sertifikat ISO 9001:2008 dan bisa menerapkan Sistem Manajemen Mutu dengan baik. Dan akan selalu mengalami peningkatan.



Proses Audit



Menjelang Pengumuman Temuan-Temuan



Menjelang Pengumuman Temuan-Temuan




Auditor Eksternal Tahap 2
Bapak Kabul Sediono dan Bapak Jamaludin Malik

HUT Kuansing 2013

Choral Speakong XII TKJ 2

Pembukaan Sosialisasi P4GN Kuantan Singingi

Try Out Online

Gotong Royong

Karnaval 2012

O2SN Riau Basket Putri

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Teman